Jumat, 19 Februari 2010

Model Data Relasional

Dalam model data relasional tidak terdapat hierarki atau jenjang dalam medan rekaman data, dan setiap medan data dapat dijadikan kunci data. Dengan menggunakan model ini, pencarian medan atribut dari suatu tabel atau banyak tabel dapat dilakukan dengan cepat. Pencarian atribut yang berhubungan di mana tersimpan pada tabel yang berbeda dapat dilakukan dengan menghubungkan terlebih dahulu tabel-tabel tersebut dengan menggunakan atribut yang sama. Prosedur ini dikenal dengan operasi gabungan (joint operation).

Pada prinsipnya model data relasional dapat di-representasikan dalam bentuk table (tabel) data, dimana:

  • satu tabel mewakili satu “domain” data atau entity, bila direkam merupakan satu file yang hanya memiliki satu tipe record saja, setiap record adalah baris
  • setiap record terdiri atas beberapa field (atribut) atau tuple, atau kolom
  • jumlah tuple / field pada setiap record sama
  • setiap record memiliki atribut kunci utama (primary key) yang unik dan dapat dipakai untuk mengenali satu record
  • record dapat diurutkan menurut kunci utama,

Contoh: domain mahasiswa dapat diwakili oleh satu tabel mahasiswa dengan kunci utama adalah NIM (Nomor Induk Mahasiswa), dan domain matakuliah dapat diwakili oleh satu tabel kuliah dengan kunci utama kode-mkuliah.
tabel mahasiswa

Nim

Nama_mhs

Alamat_mhs

Tgl_lahir

011234

Ahmad

Jl. Melati 50

21-3-1980

011345

Bobby

Jl. Mawar 103

13-5-1980

011456

Charles

Jl. Mangga 145

17-8-1980

tabel kuliah

Kode_mkuliah

Nama_Mkuliah

sks

Semester

315KP2

Pemrograman Visual

2

5

317KP2

Pemrograman Web

2

5

319MP2

Analisis Numerik

2

5

Hubungan antara kedua domain ini dinyatakan dalam bentuk relasi, ada tiga kemungkinan relasi antar dua domain yaitu:

  • relasi satu-satu (one-to-one relation) : bahwa satu mahasiswa hanya boleh mengambil satu matakuliah, dan satu matakuliah hanya boleh diambil oleh satu mahasiswa, relasi disingkat dengan simbol 1-to-1. Dalam implementasi dua file yang memiliki relasi 1-to-1 dapat digabung menjadi satu file.
  • relasi satu-banyak (one-to-many relation) : bahwa satu mahasiswa boleh ambil banyak matakuliah tetapi satu matakuliah hanya boleh diambil oleh satu mahasiswa, relasi disingkat dengan simbol 1-to-M atau M-to-1. Pada relasi 1-to-M atau M-to-1, kunci record dari file pada sisi-1 harus ditambahkan sebagai kunci-tamu pada file sisi-M
  • relasi banyak-banyak (many-to-many relation) : bahwa satu mahasiswa boleh ambil banyak matakuliah, dan satu matakuliah boleh diambil oleh banyak mahasiswa, relasi disingkat dengan simbol M-to-M. Pada relasi M-to-M harus diciptakan sebuah file ‘relasi’ yang berisi minimal dua field kunci record dari masing-masing file yang berelasi.

Sumber :

http://teknik-informatika.com/model-data/

http://dim.tlogosari.net

Tidak ada komentar:

Posting Komentar